Selasa, 07 April 2015

7 Langkah Simpel Membuat Produk Laris Bagian 1

Sumber gambar : www.google.com
Jika anda mempunyai produk, namun galau karena tak puas dengan pemasarannya, ANDA harus baca artikel ini!
Jika Produk anda hanya bertahan kurang dari 3 bulan di pasar, lalu hilang tak laku lagi, maka ANDA pun harus mengamalkan ilmu dalam artikel ini!
Jika anda belum punya produk, dan ingin membuat produk anda sukses dalam jangka waktu yang lama di pasar, BACA Panduan ini!
Menciptakan produk barang atau jasa itu mudah. membuatnya dicintai konsumen dan laris dalam waktu yang lama, itu persoalan lain. Tidak hanya butuh bahan baku yang bagus, kreatifitas yang tak habis, namun diperlukan banyak hal untuk itu.
Inilah 7 langkah membuat produk anda dapat bertahan lama di pasar:

1. Jadi Orisinil atau Autentik

Maksudnya, jadilah diri sendiri. Orisinillah dalam ide, menjadi yang terdepan. Proses ATM (Amati-Tiru-dan Modifikasi) adalah pelajaran awal ketika memulai. namun setelah anda buat produk dan bisnis berdasatkan metode ATM, anda tetap harus autentik dalam strategi, bisa jadi autentik dalam iklan, bisa jadi autentik dalam metode pemasaran, metode manajemen dan sebagainya.
Steve Job pernah berpesan pada penerusnya Tim Cook, CEO APPLE,
“Jangan pernah mengikuti pola pikirku saat mengambil keputusan. Jangan pernah menjadi penerus seperti di Walt Disney yang terus-menerus mempertanyakan What Would Dalt Do. Jangan kotori kejernihan pikiranmu dengan menanyakan What Would Steve Do. Itu akan sia-sia, dan perusahaan ini taka akan berkembang. Jadilah dirimu sendiri, dengan ide-idemu yang autentik, karena tantangan perusahaan Apple di masamu akan berbeda dengan di masaku. Tugasmu memberikan RESPON terbaik, menurutmu, bukan menurutku!”

2. Engkaulah Konsumen Pertama Produkmu

Sebagian dari kita mengatakan membuat produk ini dan itu untuk memenuhi permintaan pelanggan, atau untuk memenuhi permintaan pasar. Bahkan untuk memanfaatkan momen dan kesempatan tertentu. Taukah hasilnya? Hasil dari produk yang katanya memenuhi keinginan pelanggan hanya jadi produk menengah yang mudah dilupakan, atau hanya ‘menyesaki pasar’ tidak jadi produk ‘ngangenin’ yang benar-benar dicari dan dicintai pelanggan.
Mau tahu contohnya?
Cobalah lihat produk-produk souvenir di tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia. sedikit sekali yang benar-benar dirancang dan dibuat dengan baik. Sedikit sekali yang bisa membuat konsumen benar-benar suka, apalagi jatuh cinta pada produknya. Konsumen justru membeli bukan karena suka, tapi hanya karena membutuhkan souvenir untuk memenuhi kewajibannya membawa oleh-oleh. Kita tak bahagia saat membelinya, tak juga merasa bangga saat memberikannya sebagai oleh-oleh pada keluarga dan sahabat di rumah. Bahkan setelah dibelipun, produk tersebut hampir tidak pernah digunakan alias mubazir.
Jika kita sebagai produsen produk saja tidak jatuh cinta pada produk yang kita ciptakan, ya jangan pernah berharap orang lain jatuh cinta pada produk kita dong!
Karena, ANDA adalah konsumen pertama produk ANDA! As Simple as That.

Sumber Artikel : Kampungwirausaha.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar